Pengalaman Ikut Tes CPNS Kemenristekdikti 2018


Pada tahun 2018 banyak sekali Instansi pemerintah yang membuka pendaftaran untuk CPNS, total mencapai 238.015 lowongan CPNS yang tersedia , banyak sekali masyarakat tertarik sehingga pendaftaran total yang di terima mencapai 4 juta pelamar, sungguh antusias yang sangat besar.

Pengalaman Ikut Tes CPNS Kemenristekdikti 2018

Kebetulan saya mendaftar CPNS di Kemenristekdikti ( Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi). karena satuan kerja dekat dengan rumah saya, sehingga saya tertarik untuk mendaftar. Caranya pun cukup mudah, dengan cara melakukan beberapa tahap berikut ini.

Seleksi Administrasi.

  1. Mendaftarkan diri secara online di SSCN BKN
  2. Menginput Informasi untuk pendaftaran ( Siapkan KTP )
  3. Membuat swafoto diri dengan memegang KTP dan Bukti pendaftaran 
  4. Menulis surat lamaran kemudian di scan yang nantinya akan di upload di akun SSCN Kita
  5. Scan Ijasah, Legalisir Akreditasi Kampus, KTP, STR ( untuk tenaga kesehatan), dan Foto 4x6
  6. langkah selanjutnya Mengeprint Alamat Instansi dan Bukti Daftar.
  7. Mengirim semua berkas yang di minta, untuk Seleksi Administrasi.
Saya mendaftar pada tanggal 8 Oktober 2018 dan kemudian, Hasil dari seleksi administrasi di umumkan tgl 31 Oktober 2018. Pada tahap ini saya lolos, dengan jumlah saingan 33 orang dan yang di butuhkan hanya 1 orang.

Tes SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar)

Setelah lulus seleksi administrasi CPNS yang di umumkan di Kemenristekdikti di website resmi cpns.ristekdikti.com, selanjutnya kita akan melakukan Tes TKD sesuai tempat tes yang telah kita pilih pada saat pendaftaran di SSCN BKN.

Untuk waktu pelaksanaan tes kita harus melihat jadwalnya di Lampiran Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar.

Sebelum tes SKD sebulan sebelumnya saya belajar materi SKD, untuk mempersiapkan diri menghadapi tes di kantor BKN Denpasar ( karena dekat dengan lokasi saya pada saat itu).

Karena waktu menunggu pelaksanaan tes SKD sekitar 2 minggu, sehingga ada waktu tambahan untuk belajar, dan saya juga mendapatkan kisi - kisi dari peserta yang sudah tes duluan di grup facebook, tentu ini bisa menambah pengetahuan tentang tes SKD yang akan saya hadapi serta semakin memantapkan persiapan, tanpa bingung belajar materi apa saja. Hehehe

Mayoritas peserta mengeluhkan Soal TKP, dan banyak sekali yang gugur karena soal TKP. Ada peserta yang berkomentar bahwa jawaban soal TKP hanya Tuhan dan pembuat soal yang tau jawabannya, saking membingungkannya soal TKP karena semua jawabannya mirip mirip.

Jangan lupa selalu membawa Kartu Peserta Ujian CPNS dan KTP saat akan tes karena itu sangat penting. Kalau lupa bawa kartu ini pasti kita akan bermasalah, tidak bisa ikut tes.

Pada tanggal 15 November 2018 saya tes di kantor BKN Denpasar, Materi TWK, TIU bisa lolos passing grade, namun untuk TKP saya tidak lolos passing grade, padahal hanya kurang 6 poin saja. Agak kecewa dengan hasilnya karena sudah belajar jauh-jauh hari namun hasilnya kurang memuaskan.

Ternyata tidak saya saja yang tidak lulus, semua saingan saya tidak ada satupun yang lulus. Karena secara global banyak yang tidak lulus TKP akhirnya keluarlah peraturan baru dari Kemenpan RB, bagi peserta yang tidak lulus untuk (tidak semuanya) di lakukan pemeringkatan. dan pada waktu itu saya peringkat tiga.

Tidak lagi mengacu pada Passing Grade karena tidak ada satupun yang lulus.

Tes SKB (Seleksi Kompetensi Bidang )

Hasil seleksi SKD keluar pada tanggal 08 Desember 2018, saya lihat lampirannya Alhamdulillah saya salah satu yang lolos SKD karena pemeringkatan, meskipun peringkat yang paling terakhir saya tidak menyerah.

Untuk tes SKB ada beberapa tahap yaitu :
  • Tes Materi menggunakan CAT
  • Tes Kesehatan
  • Tes Wawancara (di Satuan Kerja)


Tes Kesehatan

Sebelum berangkat ke Surabaya untuk tes CAT saya ke Puskesmas dekat rumah, untuk mendapatkan surat keterangan sehat dari dokter. Pemeriksaan standar saja tidak seperti Medical Chek Up, hanya cek tensi darah, tes buta warna, tinggi badan dan berat badan.

Karena kesehatan saya tidak bermasalah saat tes kesehatan, akhirnya saya bisa mendapatkan Surat Keterangan Sehat dari Dokter.

Tes CAT

Dua hari selanjutanya ada pengumuman pelaksanaan SKB, pada pengumuman itu sudah lengkap hal - hal apa saja yang harus kita lakukan, seperti pakaian, apa yang kita bawa dan Lokasi dan tempat test. Jangan sampai ada yang kelupaan atau tidak mengikuti peraturan dari panitia, simak baik-baik pengumuman yang di lampirkan pada web Kemenristekdikti.

Kebetulan saya melamar pada posisi Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan dan saya lulusan Akuntansi, sebelum tes saya mencari artikel tentang pekerjaan saya nanti dan saya pelajari, ternyata ada yang masih mirip mirip dengan pekerjaan saya sebelumnya. Yaitu sebagai Staff Finance and Accounting.

Dari 100 soal yang muncul sebagian besar soalnya tentang pelajaran Ekonomi akuntansi semester 3 sampai semester 6, dan sebagian tentang Anggaran. Apa yang saya pelajari di rumah ternyata meleset, jauh dari harapan soal apa yang keluar. Untungnya saya masih sedikit mengingat materi dari Soal - soal SKB.

Dari hasil tes saya berhasil menjawab dengan benar sebanyak 50 Soal atau nilainya hanya 250, waktu itu saya sangat pesimis sekali, karena di berita online yang beredar nilai standart itu sebanyak 375. dan bahkan ada yang nilainya 500.

Setelah selesai tes CAT SK saya langsung pulang ke rumah karena besoknya langsung tes Wawancara dan memberikan hasil tes kesehatan saya dari Puskemas Pemerintah. Sampainya dirumah saya langsung istirahat untuk mempersiapkan diri menghadapi tes Wawancara.

Besoknya saya ke Satuan Kerja untuk tes Wawancara, disini saya bertemu saingan saya, dan saya bertanya tentang soal SKB kepadanya, saingan saya menjawab bahwa soalnya sesuai dengan pekerjaannya selama ini.

saya langsung down saat itu dan tidak berharap saya akan lolos. Karena merasa lawan saya lebih hebat.

Tes Wawancara

Kemudian tiba giliran saya untuk masuk wawancara, pertanyaannya tentang gaji, motivasi apa yang membuat kita melamar disana, kelebihan dan kekurangan kita. Dan lain - lainnya.

Saya jawab dengan jujur sesuai dengan hati nurani semua pertanyaan dari penguji, pokoknya serasa sidang skripsi, jawaban saya tidak saya buat - buat dan mengalir apa adanya.

Saya selalu berpikir positif sehingga saya berharap apa yang saya ucapkan akan menjadi jawaban yang positif.

Menunggu Pengumuman

Sebenarnya saya sudah tidak memikirkan lagi hasil tes, karena sudah yakin tidak akan lolos, namun pada tanggal 12 Januari 2019 saya iseng  membuka web cpns ristekdikti dan mendownload semua lampiran pengumuman Hasil Akhir Seleksi Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) Kemenristekdikti Tahun 2018.

Lampirannya sangat besar bisa mencapai 100 mb lebih, dan halaman lampiran juga ribuan, akhirnya agak kesulitan mencari nama saya.

Kemudian saya search menggunakan Adobe PDF, setelah beberapa menit nama saya di temukan.

Betapa kagetnya saya Lolos Tes SKB dan mendapatkan nilai tertinggi, Alhamdulillah statusnya P2/L, dan saingan saya tidak lulus.

Maka saya berhak untuk melakukan pemberkasan untuk langkah selanjutnya.

Pemberkasan

Tahap selanjutnya adalah pemberkasan, dimana saya harus melengkapi berkas seperti :

  • Membuat Lamaran kepada Kemenristekdikti
  • Mengisi Daftar Riwayat Hidup
  • Legalisir Ijasah
  • Pas foto 4x6
  • Surat Keterangan Bebas Narkoba
  • Surat Keterangan Sehat
Sebanyak 3 kali yang kemudian di masukkan kedalam map, kemudian kita antarkan ke Satuan Kerja kita melamar.

Sayangnya pada waktu saya mengirimkan berkas itu hanya di terima satpam, jadi tidak di periksa dulu oleh bagian kepegawaian berkas kita sudah benar atau tidak.

Setelah itu tugas saya selanjutnya adalah menunggu untuk mendapatkan panggilan menerima SK CPNS. Hehehe

Menerima SK CPNS Kemenristekdikti 2018

Sampai tulisan ini di tulis pada tanggal 22 Maret 2019 CPNS Kemenristekdikti belum menerima SK, banyak teman - teman dosen dan tendik yang galau, apalagi yang sudah terlanjur berhenti kerja per Januari 2019, sudah nganggur lama namun belum jelas kapan SK akan turun.

Begitupun dengan saya sudah bekeluarga juga agak kawatir jika SK tidak kunjung turun.

Demikianlah pos tentang pengalaman saya mengikuti tes CPNS Kemenristekdikti 2018.

Menerima SPMT ( Panggilan Kerja )

Gajian Pertama

0 Response to "Pengalaman Ikut Tes CPNS Kemenristekdikti 2018"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel