Tips Kuliah Jurusan Akuntansi sampai di Dunia Kerja

 Hai guys, pasti kamu lagi mencari informasi tentang kuliah di jurusan akuntansi, mungkin kamu akan memiliki beberapa pertanyaan, mulai dari mata pelajaran, kuliahnya sulit atau tidak, nanti setelah lulus apakah sulit mencari kerja, dan lain lain.

Memang untuk kamu yang masih SMA dan berencana untuk kuliah jurusan Akuntansi perlu mencari - cari info tentang jurusan ini, agar nantinya kamu bisa mempersiapkan diri sebelum kuliah jurusan akuntansi. Disini sudah saya tulis berdasarkan pengalaman saya selama kuliah Jurusan Ekonomi Akuntansi 9 Semester. hehehe

Setelah membaca seluruh artikel pada pos ini saya berharap bisa menjadi pengetahuan bagi teman-teman dan tidak buta lagi akan jurusan Akuntansi ini. So bisa membantu mengambil keputusan apakah sesuai dengan keinginan atau tidak.

Untuk itu mari kita bahas satu persatu.

Kuliah Jurusan Akuntansi

Hari - hari di kampus.

Disini saya akan menceritakan hari - hari menjadi mahasiswa akuntansi reguler namun sambil bekerja, kekurangan kuliah sambil bekerja adalah sering telat pada saat masuk kuliah. Tapi karena tekad yang kuat semua bisa teratasi.

Beberapa kendala Kuliah sambil bekerja antara lain :

• Sering telat datang ke kampus, tak jarang absen masuk kuliah karena pekerjaan belum selesai atau sedang lembur.
•  Telat menerima materi dari Dosen, sebagai bayangan saya sering telak sekitar 15 menit karena jarak kampus lumayan jauh. Nyampek kelas langsung di kasih tugas, padahal aku belum nyimak apa-apa.
• Pikiran dan tenaga terkuras, hal ini pasti. Yang penting kita bisa mengaturnya sesuai dengan Skala Prioritas, semua akan baik-baik saja.
• Saat ada Iuran pasti nyumbang yang paling besar, mungkin hal ini terjadi saat kita mengerjakan tugas berkelompok, karena partisipasi kita yang kurang, sebagai kompensasinya kita nyumbang pada kelompok lebih besar dari anggota yang lain. Tapi its Ok lah. 

Beruntungnya di kampus aku cukup memberikan toleransi bagi mahasiswanya yang kuliah sambil bekerja, syaratnya kita di mintai surat keterangan kerja dari kantor, kemudian di berikan kepada masing-masing dosen pengajar dan fakultas.

Dalam kelasku ada sekitar 30 Mahasiswi dan 10 Mahasiswa, kuliahnya cenderung santai dan kadang kita bisa terhibur, tergantung dosennya. Pada awal kuliah aku mulai menganalisa teman-teman yang mahir akuntansi, aku dekati mereka agar bisa sharing kepada yang lebih mahir akuntansi.

Karakter Dosen sama seperti masa saat kita masih SMA, ada dosen Killer, Santai, Asik, Lucu dan karakter-karakter lainnya, yang penting kita belajar dengan baik di kampus, pasti nilai bagus akan mengikuti. IPK cumclaude tidak mustahil di dapatkan.

Untuk menunjang pelakaran di kampus, Akhirnya aku berteman dengan kawan-kawan yang mahir akuntansi, aku akrab dengan mereka, cari tempat duduk yang dekat, jika mereka ada kesulitan kita bantu mereka. Jadi saat ada tugas yang sulit kita bisa ajak mereka belajar bareng. Otomatis kita lebih mudah dalam belajar akuntansi. O iya aku belajar akuntansi mulai dari 0, karena aku lulusan SMK Pelayaran..

Aku memiliki semangat yang tinggi untuk mengikuti perkuliahan, maka aku perhatikan betul-betul saat dosen mengajar. jika ada hal yang aneh, langsung angkat tangan dan bertanya pada Dosen.

Salah satu pertanyaan epic yang pernah aku tanyakan adalah mengapa Pendapatan itu ada pada Pos Kredit tidak Debet, pendapatan kan kita mendapatkan sesuatu kok malah jadi kredit atau berkurang.. hahahahaha, Dosen akhirnya menjawab di akhir jam pelajaran. Karena seringnya bertanya tak jarang aku jadi bahan tertawaan teman-teman sekelas. But it's  OK yang penting aku bisa Akuntansi.




Terkadang aku akan merasa sedih saat dosen tidak hadir, karena perjuangan untuk ke kampus sungguh berat, harus geber motor dengan kecepatan tinggi karena takut telat. Namun teman-teman malah senang dosennya tidak ada. Maklum aku kuliah bayar sendiri maka akan merasa rugi jika dosen tidak hadir. Kalo teman-temanku biaya kuliah sebagian besar di bayar orang tuanya, jadi mereka gak ada dosen malah seneng. Walaupun gak semuanya.

Mata Pelajaran

Mata pelajaran di jurusan Akuntansi Terdiri dari 90% Hitung - hitungan 10 % lainnya pelajaran umum, oh iya itung-itungannya itu Juga memerlukan Analisa jadi tidak disarankan ngelamun saat berada di kelas, agar pelajaran bisa masuk ke otak. Untuk Jurusan akuntansi juga mendapat pelajaran Jurusan Managemen, Agama, dan Ilmu Pengetahuan Alam dasar.

Yang terpenting dalam Jurusan akuntansi sering-seringlah latihan karena jika tidak latihan akan membuat lupa saat Ujian Semester, terutama buat kamu yang mulai dari 0 seperti aku, tidak cukup hanya hafalan, terkadang dosen akan memberikan soal yang menjebak. Tak jarang setelah pulang kuliah aku masih menyempatkan diri untuk praktek pelajaran yang telah aku pelajari.

Waktu itu aku gak ngerti neraca, jadi aku belajar bikin neraca dan menghayati apa saja yang ada di dalamnya. Setelah mengerti tentang neraca aku pelajari dasar-dasar akuntansi yang lain, seperti penyusutan, hutang piutang, Nomor rekening, aktiva tetap, aktiva lancar dan lain - lain. hehehe

Pelajaran semester 1 sampai 3 lumayan gampang, walaupun banyak itung-itungan seperti statistika namun aku sangat bergairah mempelajarinya. Semester 4 sampai 6 Mulai bikin aku pusing karena selain hitung-hitungan di butuhkan Logika dan pemahaman yang tinggi, seperti pelajaran Akuntansi Kuangan Lanjutan. Pelajaran ini harus sering praktek dan dan konsultasi dengan Dosen.

Semester 7 - 8 pelajaran lumayan berat namun jam kuliah semakin berkurang tidak seperti semester 4 - 6, disemester 7 - 8 biasanya mahasiswa banyak mengulang kuliah yang nilainya kurang memuaskan, ada yang sudah dapat nilai B masih ngulang agar dapat nilai A, sungguh luarbiasa.




Dan pada semester 7 - 8 jangan terlena juga sih, karena kita harus mempersiapkan skripsi sebaik mungkin, agar kita Wisuda tepat waktu gak nunggu tahun depan. hehehe seperti aku telat 1 semester, karena gak punya Laptop, bikin skripsi numpang  sana sini. Setelah Skripsi sudah jadi eh Flashdisknya hilang.

Aku langsung gak enak makan 3 hari 3 malam, akhirnya aku bisa mengiklashkan dan mulai bankit lagi bikin skripsi.

Skripsi Akuntansi

Agar skripsi mu cepat kelar maka bertemanlah dengan mereka yang memiliki semangat yang tinggi untuk menyelesaikannya, jangan sering nongkrong sama temen yang santai-santai aja, Bisa-bisa kita ketinggalan. Biar ada temen yang sama-sama semangat, saat mau bimbingan ke Dosen kita gak kayak orang ilang.

Jangan ambil judul skripsi yang terlalu sulit, yang penting di setujui oleh Dosen pembimbing, setidaknya mengurangi beban saat mencari data, analisa dan perhitungannya. Dulu judul aku lumayan berat karena data di ambil dari perusahaan industri. Judul Skripsi : Analis Break Event Point Sebagai Alat Bantu Management dalam Perencanaan Laba.

Setelah melakukan bimbingan, segera perbaiki skripsimu sesuai arahan pembimbing, ajak atau undang teman untuk mengerjakan skripsi bareng, atau mungkin bisa sendirian agar lebih fokus saat mengerjakan skripsi. Saat mengerjakan jangan tergoda untuk maen game atau social media, itu akan buang-buang waktu. Dan revisi skripsimu gak akan kelar-kelar.




Untuk menghemat biaya pembuatan skripsi, dulu aku ngeprin di fotokopian yang bisa ngeprin, lumayan biasanya Rp. 500/lembar disini cuma Rp. 200/lembar atau sama dengan pengeluaran lebih hemat 60%.

Saat skripsi aku jadi sering browsing tentang Break even point dan skripsi tentang break even point, sering ke perpustkaan untuk mencari kajian pustaka.

Melamar Kerja

Yey akhirnya lulus juga, dengan IPK Cumclaude lumayan puas, setidaknya aku sudah punya modal untuk bersaing dalam dunia kerja.

Perusahaan yang pernah aku lamar antara lain Wavin, Alfamart, BRI, ngelamar jadi calon Dosen di sebuah Universitas, Bank Jatim, PDAM Surabaya. Dan tidak keterima di satupun perusahaan yang aku sebutkan diatas, di sini mulai frustasi karena sudah 4 bulan nganggur, sungkan sama orang tua.

Tapi suatu hari sebelum aku melamar di perusahaan-perusahaan tersebut, Saat ijazah belum keluar, aku membuat 20 Amplop lamaran yang aku sebar di penjuru Kota Banyuwangi bersama teman-teman. Mungkin rejekiku disana. Akhirnya aku dapat Panggilan wawancara kerja di PT Suri Tani Pemuka Banyuwangi. Panggilan berlangsung sampai 3 kali hingga akhirnya diterima di PT ini. Horee..

Persiapan Melamar Pekerjaan

Sebelum melamar pekerjaan persiapkan dulu persayaratan untuk melamar kerja, agar saat ada lowongan kita bisa segera mengirim lamaran. Namun jaman sekarang melamar pekerjaan sudah lebih modern dan lebih hemat biaya. Cukup kirim email lamaran ke HRD perusahaan yang di tuju.

Lebih baik siapkan dua-duanya Dokumen untuk melamar kerja, baik hard copy maupun soft copy.

Kuasai materi yang akan di teskan kepada kita mulai dari Tes Psikologi, Kejuruan, dan Wawancara.

Tes Kerja

Biasanya perusahaan besar dalam merekrut calon karyawan akan melakukan serangkaian tes, jika kita kurang persiapan latihan tes kerja bisa kalah saing, seperti pengalamanku mengerjakan soal TPA hasilnya kurang bagus karena aku tidak pernah latihan soal TPA.

Di kampus kebetulan aku tidak ada seminar atau kelas untuk persiapan menghadapi tes kerja, sesungguhnya, materi persiapan menghadapi tes kerja perlu di berikan kepada Mahasiswa yang akan lulus, sebagai bekal mereka kelak di Persaingan Pasar Kerja.


Tes kerja antara lain : TPA, Tes Psikologi EPPS, tes koran, Menghitung BEP, pengetahuan tentang Pajak Penghasilan dan Wawancara / Interview. Namun setiap perusahaan memiliki nama-nama tesnya masing-masing. Tapi intinya kita di tes Psikologi, Kejuruan dan Wawancara.

Tipsnya hanya satu, sering-sering latihan, bisa dengan cara sering melamar kerja, jika tidak di terima pelajari di bagian mana yang gagal, disitu perlu di tingkatkan belajarnya.

Interview

Interview adalah tahap akhir sebelum kita di terima sebagai karyawan. Tipsnya adalah berpakaian Rapi, jangan menggunakan baju hitam putih karena terkesan kurang profesional (kecuali sudah ketentuan awal). Bersikap tenang dan tidak gugup. Untuk yang fresh graduate jangan minta gaji awal terlalu besar, riset dulu tentang perusahaan yang sedang di incar agar tidak salah dalam menyebutkan angka gaji. Karena jika terlalu tinggi akan membuat kita kehilangan kesempatan (Kecuali tidak ada saingan).

Karena perusahaan menganggap kita belum punya pengalaman atau belum mengerti kinerja kita baik atau tidak. Kecuali kamu di rekrut lewat Head Hunter karena prestasi kamu maka ceritanya beda lagi.

Bekerja Sebagai Financial And Accounting

Setelah diterima kerja, maka sebagai lulusan akuntansi saya di tempatkan pada bagian Financial and Accounting staff, tugasnya antara lain .

1. Memeriksa pengeluaran perusahaan, apakah sesuai dengan SOP perusahaan. Jika tidak sesuai maka sebagai F&A  berhak untuk menolak pengeluaran tersebut.
2. Membuat laporan keuangan, Laporan laba rugi, laporan persediaan dan WIP dll.
3. Menjurnal transaksi, seperti koreksi, memo pembebanan, memo pencadangan, memo reklasifikasi dll.
4. Mendata / inventaris Aset perusahaan, pergerakan aset keluar dan masuk di aktiva tetap.
5. Memeriksa data yang di terima oleh Admin masing-masing departemen apakah data sudah benar dan sesuai.
6. Membuat form - form yang diperlukan untuk suatu transaksi seperti Membuat form setelah pembelian aktiva tetap telah selesai. Dll
7. Rekonsiliasi biaya dengan kantor pusat.
8. Melakukan analisa biaya bulanan, apakah ada biaya yang naik, dan apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya agar biaya tersebut lebih efektif dan efisien.
9. Memastikan Departemen lain bekerja sesuai SOP, sesungguhnya ini merupakan pekerjaan HRD namun pada saat ada Audit ternyata F&A kena getahnya, jika ada Departemen yang bekerja tidak sesuai SOP.
10. Melakukan pengarsipan dokumen-dokumen penting dengan rapi dan mudah di cari. Karena suatu saat pasti ada pertanyaan tentang suatu transaksi, jadi akan lebih mudah mencari dokumen tersebut. dll

Tingkatan Karir Akuntansi dimulai dari yang terendah.

Staff

• Kasir
• Admin Sales
• Credit Control
• Accounting

Middle Management

• Head Of Financial & Accounting unit
• Head Of Financial & Accounting Department
• Financial Controler

Share this post