Pengalaman Penipuan Di Aplikasi Telegram, Hampir Saja Kena.

Penipuan via Telegram


Aplikasi telegram merupakan salah satu social messaging yang banyak di gunakan selain Whatsapp, Line dan aplikasi pesan lainnya. Namun telgram tak luput dari aksi penipuan, yang dapat mengakibatkan kerugian materian dan inmaterial.

Kali ini saya akan berfokus pada penipuan telegram, yang saya alami berkali-kali, namun ada kalanya saya hampir saja kena penipuan ini, yang nantinya akan saya jelaskan di bawah.

Aplikasi telegram sangatlah penting bagi saya, di karenakan untuk keperluan bisnis pulsa. Ada saldo pulsa sekitar 2 jutaan di akun telegram saya. Jadi saya harap postingan ini di juga baca oleh pembaca yang juga berbisnis pulsa transaksinya menggunakan telegram.

Maka jika penipu bisa menguasai telegram, mungkin saja saldo deposit yang ada pada akun saya akan habis, dan kenalan-kenalan saya di telegram juga akan kena tipu. Sungguh mengerikan janganlah sampai terjadi...

A. Berikut Modus Penipuan Telegram yang saya alami.

1. Pura - pura menjadi petugas telegram.


Awalnya tiba-tiba ada sms dan pesan telegram masuk yang menginformasikan saya meminta login kode untuk masuk pada web telegram, sedangkan saya tidak merasa meminta informasi login.


Tidak lama setelah saya mendapatkan pesan tersebut, saya mendapatkan telepon dari nomer asing yang tidak saya kenal. Dan logatnya orang seperti orang timur.

Di dalam pembicaraan telepon Penipu mengatakan telegram akan mengaktifkan fitur telepon dan sms gratis meskipun tidak sedang online paket data. Tentu saja saya curiga dengan pernyataan tersebut.

Dalam telepon juga penipun meminta kode yang di terima oleh saya dari telegram, untuk mengaktifkan fitur tersebut.

Karena saya sadar saya sedang di tipu jadi saya sebutkan angka yang salah berkali-kali, sampai penipu emosi hingga marah dan akhirnya penipu itu mematikan telepon.

Untuk yang menipu dengan cara ini kemungkin banyak orang yang gampang mengetahui bahwa sedang di tipu sehingga bisa menghindari memberikan kode login telegram.

2. Berpura - pura dari Kemkominfo


Untuk penipu yang ini saya sudah tertipu karena saya memberikan apa yang diminta. Awalnya saya mendapat pesan telegram dari KEMKOMINFO palsu (username  @cskominfo1 ) yang berisi pesan :

KEMKOMINFO
INFO PENTING :

Hallo, Selamat Pagi...
Kami informasikan apa bila anda di telpon dari orang yang mengaku dari pihak Telegram, Memberi anda hadiah atau meminta Code Aktivasi masuk akun Telegram anda jangan di berikan, Karna kami tidak pernah menghubungi secara langsung dan tidak meminta hal lain.

Dan apa bila anda di telpon dari nomor yang awalnya  +4478,  Jangan di angkat, Nomor tersebut adalah hacker luar negri yang mencoba mencuri data akun Telegram anda.

Segera laporkan kepada kami apa bila anda pernah di hubungi dari nomor  +4478
Infokan nomornya dan akan langsung kami blokirkan untuk keamanan akun anda.


Dan hape saya benar mendapat telepon dari awalan +4478 berkali-kali, dan saya pikir akun Kemkominfo ini asli, sehingga saya chating dengan akun ini terkait panggilan dari +4478.

Awalnya saya senang sekali Kemkominfo mau turun tangan akan masalah penipuan telegram, dan chat saya langsung di balas, saya menginformasikan nomer-nomer yang menelepon saya kepada Kemkominfo palsu ini untuk di blokir.

Saya tidak sadar bahwa nomer panggilan dari telegram itu terdapat login kode ( kode untuk masuk telegram ) di belakang nomer panggilan, jadi nomer yang memanggil selalu berbeda-beda karena kode loginnya juga berubah.






Setelah saya berkali - kali mendapat telepon dari +4478, kemudian beberapa saat ada telepon dari Nomer Indonesia dan mengaku dari kemkominfo dengan logat orang Indonesia T*mur, pada saat itu juga saya langsung tersadar bahwa selama ini saya tertipu.

Untuk saja akun saya tidak berhasil di ambil alih oleh Kemkominfo abal - abal itu. Saya langsung mengakhiri semua sesi yang tersambung dengan akun telegram saya.

B. Tips Menghindari Akun Telegram di Ambil Alih Penipu

Setelah mengalami sendiri penipuan telegram, berikut ini saya akan memberikan tips agar akun tidak bisa di ambil alih oleh penipu telegram.

1. Jangan pernah memberikan Kode Login kepada siapapun, jika tiba-tiba ada sms ataupun pesan masuk yang menandakan anda meminta kode untuk login di device lain, karena penipu bisa menyamar menjadi siapapu. dalam kasus saya penipu menyamar menjadi petugas telegram dan menyamar menjadi petugas kemkominfo.

2. Jika sudah terlanjur memberikan kode login kepada penipu, segera log out atau akhiri sesi pada perangkat lain. dengan cara.

Masuk Setting > Privacy and Security > Pada tab Security pilih Active Session > Pilih Terminate All Other Session > Akan muncul pernyataan bahwa anda yakin akan mengakhiri semua sesi lainnya? Pilih OK.

Maka otomatis akun telegram selain HP yang saat ini di pegang akan ter logout otomatis.

Demikian postingan saya tentang Pengalaman Penipuan Di Aplikasi Telegram, Hampir Saja Kena. semoga saja bermanfaat bagi pembaca.



1 Response to "Pengalaman Penipuan Di Aplikasi Telegram, Hampir Saja Kena."

  1. If you're be} finding it difficult to manage your gameplay, then make use of Responsible Gaming tools by setting limits on your wagers, deposits, losses and time spent half in}. Bets may be positioned till the live supplier declares ‘no extra bets’. Occasionally, a roulette desk layout might supply a button to quickly double your wager. If you're a newbie, avoid the ‘basket bet’, which is a wager on five numbers with one chip that covers zero, double zero, one, two and three. While half in} roulette games could also be} fun, at all 카지노사이트 times know that the home may have the advantage.

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel